Assalaamuálaikum Warohmatulloohi Wabarokaatuh,
Selamat jumpa rekan-rekan guru yang sedang melaksanakan dan mengerjakan tugas Tagihan LK.9 Best Practise. Mudah-mudahan Bapa/Ibu dalam keadaan sehat, semangat dan lancar dalam menjalankan tugas ini.
Best Practice adalah sebuah karya tulis yang menceritakan
pengalaman terbaik dalam menyelesaikan sebuah permasalahan yang dihadapi
oleh pendidik atau tenaga kependidikan sehingga mampu memperbaiki mutu
layanan pendidikan dan pembelajaran.
Mungkin diantara rekan-rekan guru ada yang sedang mencari contoh buat referensi dan perbandingan dalam membuat Best Practice LK.9, saya mencoba untuk berbagi barangkali saja ada kecocokan dengan tugas yang bapak/Ibu inginkan. Silahkan bila perlu, saya sediakan link download di bawah.
Berikut contoh Best Practice pada mata Pelajaran Bahasa Inggris di SMP :
LAPORAN BEST PRACTICE
PENINGKATAN KOMPETENSI PEMBELAJARAN
TAHUN 2019 / 2020
NAMA PESERTA :
NUPTK :
755674264
SEKOLAH /TEMPAT TUGAS :
SMP N 2 SELAAWI
KABUPATEN/KOTA :
GARUT
PROVINSI :
JAWA BARAT
MENTOR PEMBEKALAN :
CUCU YULIANTI, S.PD
KABUPATEN
GARUT
JAWA
BARAT
TAHUN
2019
DAFTAR
ISI
HALAMAN JUDUL………………………………………………………………………….
|
|
HALAMAN PENGESAHAN …………………………………………………….
|
|
BIODATA PENULIS …………………………………………………………….
|
|
KATA PENGANTAR …………………………………………………………….
|
|
DAFTAR ISI ……………………………………………………………………
|
|
DAFTAR LAMPIRAN ………………………………………………………….
|
|
BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………..……
|
|
A.
Latar belakang masalah ………………………………………………
|
|
B.
Jenis kegiatan……………………………………………………..
|
|
C.
Manfaat kegiatan
………………………………………………….
|
|
BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN ………………………………………….
|
|
A.
Tujuan dan sasaran
………………………………………………..
|
|
B.
Bahan/materi kegiatan
………………………………………………..
|
|
C.
Metode/ cara
melaksanakan kegiatan ………………………….
|
|
D.
Alat/instrumen……………………………………………………………
|
|
E.
Waktu dan tempat
kegiatan ………………………………………..
|
|
BAB III HASIL KEGIATAN ……………………………………………………..
|
|
BAB IV
SIMPULAN DAN REKOMENDASI ……………………………………
|
|
A.
Simpulan…………………………………………………………
|
|
B.
Rekomndasi
………………………………………………………….
|
|
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………
|
|
LAMPIRAN………………………………………………………………
|
HALAMAN
PENGESAHAN
Pengembangan dalam bentuk Best Practice berjudul
Pembelajaran Teks Announcement melalui Pendekatan Saintifik dengan Model Discoveri
Learning di SMP N 2 Selaawi Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat
Nama : Yozts,, S.Pd
Asal Sekolah :
SMP N 2 SELAAWI
Telah disetujui dan disahkan pada / oleh
Hari : Selasa
Tanggal : 9 Desember 2019
BIODATA
PENULIS
1
|
Nama
|
:...............
|
|
2
|
NIP
|
:..............
|
|
3
|
NUPTK
|
:..............
|
|
4
|
Jabatan
|
:
|
Guru SMP N 2 Selaawi
|
5
|
Pangkat / Gol.Ruang
|
:
|
IV/A
|
6
|
Tempat / Tanggal Lahir
|
:
|
|
7
|
Jenis Kelamin
|
:
|
Laki-laki
|
8
|
Agama
|
:
|
Islam
|
9
|
Pendidikan Terakhir
|
:
|
S-1
|
10
|
Unit Kerja
|
:
|
SMP N 2 SELAAWI
|
11
|
Alamat
|
:
|
Selaawi - Garut
|
Garut, Desember
2019
Penulis,
YOZTS, S.Pd
KATA PENGANTAR
Assalammualaiku m. Wr.Wb
Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah
memberikan karuniaNya sehingga
penulis dapat menyelesaikan tugas
ini dengan perasaan lega walaupun mungkin masih banyak kekurangannya.
Dalam penyusunan Best Practice ini,
penulis banyak menerima bantuan dan bimbingan dari
berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada yang
terhormat.
1. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut
2. Kepala SMP Negeri 2 Selaawi yang telah memberi izin, kesempatan dan kepercayaan
kepada penulis untuk mengadakan penelitian ini seluas – luasnya
3. Semua rekan guru di SMPN 2 Selaawi yang telah memberi bantuan selama proses penelitian
sampai dengan terwujud dalam bentuk Best Practice ini.
4. Guru
pembimbing yang merupakan Guru Inti (GI) dari kegiatan pelatihan yang
sudah membimbing dan mengarahkan penulis
dari segala kekurngan
5. Istri dan anak - anak tercinta yang selalu memberi
motivasi, dukungan,
dan doa dalam setiap langkah.
6. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu
yang telah memberikan bantuan berupa apapun dalam menyelesaikan best practice
ini.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik
dan saran yang membangun sangat penulis harapkan demi perbaikan karya ini.
Waalaikumsalam Wr.Wb
Garut, Desember 2019
Penulis,
YOZTS, S.Pd
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dalam praktik pembelajaran Kurikulum 2013 yang
penulis lakukan selama ini, penulis menggunakan buku siswa dan buku guru.
Penulis meyakini bahwa buku tersebut sudah sesuai dan baik digunakan di kelas
karena diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Ternyata, dalam
praktiknya, penulis mengalami beberapa kesulitan seperti materi dan tugas tidak
sesuai dengan latar belakang siswa. Selain itu, penulis masih berfokus pada
penguasaan pengetahuan kognitif yang lebih mementingkan hafalan materi. Dengan
demikian proses berpikir siswa masih dalam level C1 (mengingat), memahami (C2),
dan C3 (aplikasi). Guru hampir tidak pernah melaksanakan pembelajaran yang
berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi (higher order
thinking skills/ HOTS). Penulis juga jarang menggunakan media
pembelajaran. Dampaknya, suasana pembelajaran di kelas kaku dan anak-anak
tampak tidak ceria.
Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa siswa
diperoleh informasi bahwa (a) siswa
malas mengikuti pembelajaran yang banyak dilakukan guru dengan cara ceramah’
(b) selain ceramah, metode yang selalu dilakukan guru adalah penugasan.
Sebagian siswa mengaku jenuh dengan tugas-tugas yang hanya bersifat teoritis.
Tinggal menyalin dari buku teks.
Untuk menghadapi era Revolusi Industri siswa harus dibekali keterampilan berpikir
tingkat tinggi (higher order thinking skills). Salah satu model
pembelajaran yang berorientasi pada HOTS dan disarankan dalam implementasi
Kurikulum 2013 adalah model pembelajaran discover learning.
Menurut
Hosnan (2014:282): “discovery learning adalah suatu model untuk mengembangkan
cara belajar aktif dengan menemukan sendiri, menyelidiki sendiri, maka hasil
yang diperoleh akan setia dan tahan lama dalam ingatan. Melalui belajar
penemuan, siswa juga bisa belajar berpikir analisis dan mencoba memecahkan
sendiri masalah yang dihadapi”
Dalam
mengaplikasikan model pembelajaran Discovery Learning guru
berperan sebagai pembimbing dengan memberikan kesempatan kepada siswa untuk
belajar secara aktif, sebagaimana pendapat guru harus dapat membimbing dan
mengarahkan kegiatan belajar siswa sesuai dengan tujuan. Kondisi seperti
ini ingin merubah kegiatan belajar mengajar yang teacher oriented menjadi student
oriented.
Setelah melaksanakan pembelajaran BAHASA INGGRIS dengan model discovery learning, penulis menemukan bahwa proses dan hasil belajar
siswa meningkat. Lebih bagus dibandingkan pembelajaran sebelumnya.. Praktik
pembelajaran discovery learning yang
berhasil baik ini penulis simpulkan sebagai sebuah best practice (praktik baik)
pembelajaran berorientasi HOTS dengan model discovery learning.
B. Jenis Kegiatan
Kegiatan yang dilaporkan dalam
laporan
praktik ini adalah kegiatan
pembelajaran BAHASA INGGRIS di kelas VIII
C. Manfaat Kegiatan
Manfaat penulisan pratik
baik ini adalah menginfirasi guru untuk merencnakan /mempersiapkan
melaksanakan/merealisasikan proses pembelajaran dikelas untuk meningkatkan
kompetensi siswa dalam pembelajaran BAHASA INGGRIS yang berorientasi HOTS.
BAB II
PELAKSANAAN
KEGIATAN
A. Tujuan dan
Sasaran
Tujuan penulisan Best Practice ini adalah untuk mendeskripsikan kegiatan penulis dalam mempersiapkan, melaksanakan dan menerapkan pembelajaran yang berorientasi
higher order thiking skills (HOTS).
Sasaran pelaksanaan best practice ini adalah siswa-siswi kelas VIII semester 1 di SMP Negeri 2 Selaawi Kabupaten
Garut
B. Bahan/Materi
Kegiatan
Bahan yang digunakan dalam praktik baik pembelajaran ini adalah
materi kelas VIII untuk
materi Teks
Recount, sebagai berikut ini:
Kompetensi
Inti:
Kompetensi Inti
|
Sikap Spiritual
Menghargai dan menghayati ajaran agama yang
dianutnya
|
Sikap Sosial
Menunjukan prilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dan berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan social dan alam dalam jangkauan pergaulan
dan keberadaannya.
|
Pengetahuan
Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.
|
Keterampilan
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara
kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam
ranah konkret dan ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.
|
Komptetensi
Dasar
No
|
KOMPETENSI DASAR
|
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
|
1.
|
Kompetensi Pengetahuan
3.12
Membandingkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan beberapa
teks khusus dalam bentuk pesan singkat dan pengumuman/ pemberitahuan
(notice), dengan memberi dan meminta informasi terkait kegiatan sekolah,
sesuai dengan konteks penggunaannya.
|
3.12.1. Membandingkan fungsi sosial
pada teks khusus pengumuman lisan
3.12.2. Membandingakan struktur teks pada teks khusus pengumuman dalam bentuk tulis
3.12.3. Membandingkan unsur kebahasaan pada teks khusus pengumuman tulis
|
2
|
Kompetensi Keterampilan
4.12.2 Menyusun
teks khusus dalam bentuk pesan singkat dan pengumuman/pemberitahuan (notice),
sangat pendek dan sederhana, terkait kegiatan sekolah, dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
|
4.12.2.1.Menulis teks pengumuman
pendek dan sederhana dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, secara
benar dan sesuai konteks dalam test tulis
|
C. Cara Melaksanakan Kegiatan
Cara yang digunakan dalam
pelaksanaan praktik baik ini adalah menggunakan model pembelajaran discovery
learning.
Berikut ini adalah langkah-langkah pelaksanaan praktik baik yang telah
dilakukan penulis.
1.
Pemetaan KD
Pemetaan KD dilakukan untuk merancang pembelajaran yang digunakan di
kelas VIII. Berdasarkan hasil telaah KD yang ada di kelas IX penulis
menggunakan model discovery learning dengan metode diskusi dan tanya
jawab.
2.
Analisis Target Kompetensi
Hasil analisis target kompetensinya sebagai berikut.
3.
Perumusan Indikator Pencapaian Kompetesi
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
|
3.12.1. Membandingkan fungsi sosial
pada teks khusus pengumuman lisan (C4)
3.12.2. Membandingakan struktur teks pada teks khusus pengumuman dalam bentuk tulis(C4)
3.12.3. Membandingkan unsur kebahasaan pada teks khusus pengumuman tulis(C4)
3.12.4. Membandingkan unsur kebahasaan pada teks khusus pengumuman tulis lisan(C4)
|
4.12.2.1.Menulis teks pengumuman
pendek dan sederhana dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, secara
benar dan sesuai konteks dalam test tulis
|
4.
Pemilihan Model Pembelajaran
Model pembelajaran yang dipilih adalah discovery learning .
5.
Merencanakan
kegiatan Pembelajaran sesuai dengan Model Pembelajaran
Pengembangan desain pembelajaran dilakukan dengan merinci kegiatan
pembelajaran yang dilakukan sesuai dengan sintak discovery learning.
Berikut
ini adalah rencana kegiatan pembelajaran yang dikembangkan berdasarkan model Discovery Learning:
Ini hanya sekedar contoh saja, silahkan sesuaikan dengan materi dan mapel yang Bapak/Ibu ampu. Dan Silahkan Selengkapnya Bisa Unduh Di SINI
Semoga bermanfaat!