TIADA BATAS WAKTU DAN USIA UNTUK BELAJAR

Rabu, 11 Desember 2019

Laporan Best Practice Mapel Bahasa Inggris


Assalaamuálaikum Warohmatulloohi Wabarokaatuh,

Selamat jumpa  rekan-rekan guru yang sedang melaksanakan dan mengerjakan tugas Tagihan LK.9 Best Practise. Mudah-mudahan Bapa/Ibu dalam keadaan sehat, semangat dan lancar dalam menjalankan tugas ini.

 Best Practice adalah sebuah karya tulis yang menceritakan pengalaman terbaik dalam menyelesaikan sebuah permasalahan yang dihadapi oleh pendidik atau tenaga kependidikan sehingga mampu memperbaiki mutu layanan pendidikan dan pembelajaran.


Mungkin diantara rekan-rekan guru ada yang sedang mencari contoh buat referensi dan perbandingan dalam membuat Best Practice LK.9, saya mencoba untuk berbagi barangkali saja ada kecocokan dengan tugas yang bapak/Ibu inginkan. Silahkan bila perlu, saya sediakan link download di bawah.


Berikut contoh Best Practice pada mata Pelajaran Bahasa Inggris di SMP :






LAPORAN BEST PRACTICE
PENINGKATAN KOMPETENSI PEMBELAJARAN
TAHUN 2019 / 2020







NAMA PESERTA                       :
NUPTK                                       : 755674264
SEKOLAH /TEMPAT TUGAS    : SMP N 2 SELAAWI
KABUPATEN/KOTA                   : GARUT
PROVINSI                                   : JAWA BARAT
MENTOR PEMBEKALAN          : CUCU YULIANTI, S.PD





KABUPATEN GARUT
JAWA BARAT
TAHUN 2019






DAFTAR ISI



HALAMAN JUDUL………………………………………………………………………….

HALAMAN PENGESAHAN …………………………………………………….

BIODATA PENULIS …………………………………………………………….

KATA PENGANTAR …………………………………………………………….

DAFTAR ISI ……………………………………………………………………

DAFTAR LAMPIRAN ………………………………………………………….

BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………..……

A.   Latar belakang masalah ………………………………………………

B.   Jenis kegiatan……………………………………………………..

C.   Manfaat kegiatan ………………………………………………….

BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN ………………………………………….

A.   Tujuan dan sasaran ………………………………………………..

B.   Bahan/materi kegiatan ………………………………………………..

C.   Metode/ cara melaksanakan kegiatan ………………………….

D.   Alat/instrumen……………………………………………………………

E.   Waktu dan tempat kegiatan ………………………………………..

BAB III HASIL KEGIATAN ……………………………………………………..

BAB IV  SIMPULAN DAN REKOMENDASI ……………………………………

A.   Simpulan…………………………………………………………

B.   Rekomndasi ………………………………………………………….



DAFTAR PUSTAKA…………………………………………

LAMPIRAN………………………………………………………………






HALAMAN PENGESAHAN

Pengembangan dalam bentuk Best Practice berjudul Pembelajaran Teks Announcement melalui Pendekatan Saintifik dengan Model Discoveri Learning di SMP N 2 Selaawi Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat
Nama                                   : Yozts,, S.Pd
Asal Sekolah                        : SMP N 2 SELAAWI
Telah disetujui dan disahkan pada / oleh
Hari                                        :  Selasa
Tanggal                                 :  9 Desember  2019




 









BIODATA PENULIS

1
Nama
:...............

2
NIP
:..............

3
NUPTK
:..............

4
Jabatan
:
Guru SMP N 2 Selaawi
5
Pangkat / Gol.Ruang
:
IV/A
6
Tempat / Tanggal Lahir
:

7
Jenis Kelamin
:
Laki-laki
8
Agama
:
Islam
9
Pendidikan Terakhir
:
S-1
10
Unit Kerja
:
SMP N 2 SELAAWI
11
Alamat
:
Selaawi - Garut






Garut,      Desember 2019
                              Penulis,


YOZTS, S.Pd








KATA PENGANTAR

Assalammualaiku m. Wr.Wb

Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan karuniaNya sehingga
penulis dapat menyelesaikan tugas ini dengan perasaan lega walaupun mungkin masih banyak kekurangannya.

Dalam penyusunan Best Practice ini, penulis banyak menerima bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat.
1.    Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut
2.    Kepala SMP Negeri 2 Selaawi yang telah memberi izin, kesempatan dan kepercayaan kepada penulis untuk mengadakan penelitian ini seluas – luasnya
3.    Semua rekan guru di SMPN 2 Selaawi yang telah memberi bantuan selama proses penelitian sampai dengan terwujud dalam bentuk Best Practice ini.
4.    Guru pembimbing yang merupakan Guru Inti (GI) dari kegiatan pelatihan yang sudah  membimbing dan mengarahkan penulis dari segala kekurngan
5.    Istri dan anak - anak tercinta yang selalu memberi motivasi, dukungan, dan doa dalam setiap langkah.
6.    Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah memberikan bantuan berupa apapun dalam menyelesaikan best practice ini.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan demi perbaikan karya ini.
Waalaikumsalam Wr.Wb

Garut,  Desember  2019
Penulis,

YOZTS, S.Pd





BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Masalah
Dalam praktik pembelajaran Kurikulum 2013 yang penulis lakukan selama ini, penulis menggunakan buku siswa dan buku guru. Penulis meyakini bahwa buku tersebut sudah sesuai dan baik digunakan di kelas karena diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Ternyata, dalam praktiknya, penulis mengalami beberapa kesulitan seperti materi dan tugas tidak sesuai dengan latar belakang siswa. Selain itu, penulis masih berfokus pada penguasaan pengetahuan kognitif yang lebih mementingkan hafalan materi. Dengan demikian proses berpikir siswa masih dalam level C1 (mengingat), memahami (C2), dan C3 (aplikasi). Guru hampir tidak pernah melaksanakan pembelajaran yang berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi (higher order thinking skills/ HOTS).  Penulis juga jarang menggunakan media pembelajaran. Dampaknya, suasana pembelajaran di kelas kaku dan anak-anak tampak tidak ceria.
Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa siswa diperoleh informasi bahwa (a) siswa malas mengikuti pembelajaran yang banyak dilakukan guru dengan cara ceramah’ (b) selain ceramah, metode yang selalu dilakukan guru adalah penugasan. Sebagian siswa mengaku jenuh dengan tugas-tugas yang hanya bersifat teoritis. Tinggal menyalin dari buku teks.
Untuk menghadapi era Revolusi Industri siswa harus dibekali keterampilan berpikir tingkat tinggi (higher order thinking skills).  Salah satu model pembelajaran yang berorientasi pada HOTS dan disarankan dalam implementasi Kurikulum 2013 adalah model pembelajaran discover learning.
Menurut Hosnan (2014:282): “discovery learning adalah suatu model untuk mengembangkan cara belajar aktif dengan menemukan sendiri, menyelidiki sendiri, maka hasil yang diperoleh akan setia dan tahan lama dalam ingatan. Melalui belajar penemuan, siswa juga bisa belajar berpikir analisis dan mencoba memecahkan sendiri masalah yang dihadapi
Dalam mengaplikasikan model pembelajaran Discovery Learning guru berperan sebagai pembimbing dengan memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar secara aktif, sebagaimana pendapat guru harus dapat membimbing dan mengarahkan kegiatan belajar siswa sesuai dengan tujuan.  Kondisi seperti ini ingin merubah kegiatan belajar mengajar yang teacher oriented menjadi student oriented.
Setelah melaksanakan pembelajaran BAHASA INGGRIS dengan model discovery learning, penulis menemukan bahwa proses dan hasil belajar siswa meningkat. Lebih bagus dibandingkan pembelajaran sebelumnya.. Praktik pembelajaran discovery learning yang berhasil baik ini penulis simpulkan sebagai sebuah best practice (praktik baik) pembelajaran berorientasi HOTS dengan model discovery learning.

B.     Jenis Kegiatan
Kegiatan yang dilaporkan dalam laporan praktik ini adalah kegiatan pembelajaran BAHASA INGGRIS di kelas VIII

C.    Manfaat Kegiatan
Manfaat penulisan pratik baik  ini adalah menginfirasi guru untuk merencnakan /mempersiapkan melaksanakan/merealisasikan proses pembelajaran dikelas untuk meningkatkan kompetensi siswa dalam pembelajaran BAHASA INGGRIS yang berorientasi HOTS.



BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN

A.    Tujuan dan Sasaran
Tujuan penulisan Best Practice ini adalah untuk mendeskripsikan kegiatan penulis dalam mempersiapkan, melaksanakan dan menerapkan pembelajaran yang berorientasi higher order thiking skills (HOTS).
Sasaran pelaksanaan best practice ini adalah siswa-siswi  kelas VIII  semester 1 di SMP Negeri 2 Selaawi  Kabupaten Garut

B.     Bahan/Materi Kegiatan
Bahan yang digunakan dalam praktik baik pembelajaran ini adalah materi  kelas VIII untuk materi Teks Recount,  sebagai berikut ini:
Kompetensi Inti:

Kompetensi Inti
Sikap Spiritual
Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

Sikap Sosial
Menunjukan prilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dan berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

Pengetahuan
Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

Keterampilan
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.


Komptetensi Dasar
No
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
1.
Kompetensi Pengetahuan
3.12 Membandingkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks khusus dalam bentuk pesan singkat dan pengumuman/ pemberitahuan (notice), dengan memberi dan meminta informasi terkait kegiatan sekolah, sesuai dengan konteks penggunaannya.
3.12.1. Membandingkan fungsi sosial pada  teks khusus pengumuman lisan
3.12.2. Membandingakan struktur teks pada  teks khusus pengumuman dalam bentuk tulis
3.12.3. Membandingkan unsur kebahasaan pada  teks khusus pengumuman tulis
2
Kompetensi Keterampilan

4.12.2            Menyusun teks khusus dalam bentuk pesan singkat dan pengumuman/pemberitahuan (notice), sangat pendek dan sederhana, terkait kegiatan sekolah, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
4.12.2.1.Menulis teks pengumuman pendek dan        sederhana dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks dalam test tulis



 
C.    Cara Melaksanakan Kegiatan
Cara yang digunakan dalam pelaksanaan praktik baik ini adalah menggunakan model pembelajaran discovery learning.
Berikut ini adalah langkah-langkah pelaksanaan praktik baik yang telah dilakukan penulis.
1.             Pemetaan KD
Pemetaan KD dilakukan untuk merancang pembelajaran yang digunakan di kelas VIII. Berdasarkan hasil telaah KD yang ada di kelas IX penulis menggunakan model discovery learning dengan metode diskusi dan tanya jawab.
2.             Analisis Target Kompetensi
Hasil analisis target kompetensinya sebagai berikut.
3.             Perumusan Indikator Pencapaian Kompetesi

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
3.12.1. Membandingkan fungsi sosial pada  teks khusus pengumuman lisan (C4)
3.12.2. Membandingakan struktur teks pada  teks khusus pengumuman dalam bentuk tulis(C4)
3.12.3. Membandingkan unsur kebahasaan pada  teks khusus pengumuman tulis(C4)
3.12.4. Membandingkan unsur kebahasaan pada  teks khusus pengumuman tulis lisan(C4)
4.12.2.1.Menulis teks pengumuman pendek dan       sederhana dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks dalam test tulis




4.             Pemilihan Model Pembelajaran
Model pembelajaran yang dipilih adalah discovery learning .
5.             Merencanakan kegiatan Pembelajaran sesuai dengan Model Pembelajaran
Pengembangan desain pembelajaran dilakukan dengan merinci kegiatan pembelajaran yang dilakukan sesuai dengan sintak discovery learning.
Berikut ini adalah rencana kegiatan pembelajaran yang dikembangkan berdasarkan model Discovery Learning:

 Ini hanya sekedar contoh saja, silahkan sesuaikan dengan materi dan mapel yang Bapak/Ibu ampu. Dan Silahkan Selengkapnya Bisa Unduh Di SINI 

Semoga bermanfaat!